BANJARMASINPOST.CO.ID, JOGJAKARTA – Mbah Maridjan sudah meninggal terkena awan panas wedhus gembel Gunung Merapi saat melaksanakan shalat Maghrib di Masjid Al Amien dan jenazahnya ditemukan dalam kondisi bersujud.
Mbah Maridjan (83) juru kunci gunung Merapi itu dimakamkan di dusun Srunen, Glagahrejo, Cangkringan, Sleman, Kamis (28/10/2010) tak jauh dari tempat kediamannya yaitu dusun Kinahrejo desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan
Lelaki yang memiliki 10 anak, 11 cucu dan 6 cicit ini menepati janjinya sebagai Mas Penewu Suraksohargo ditunjuk oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX sebagai kuncen Merapi tahun 1980 meneruskan tugas ayahnya, Mbah Hargo. Baca lebih lanjut
Bicara bebas